12.12.10

don't ever do this.ever

"A friend is one who knows you and loves you just the same"
 Di sebuah toko sepatu pasti banyak macem2 sepatu yang ada disitu.
Dari yang paling bagus,yang biasa aja,yang mahal,yang murah.
Ada yang warnanya banyak,yg satu warna,yang dua warna.
Ada yang bahannya jelek,bahannya bagus,bahannya gampang sobek. Ya pokoknya macem macem.

Ada orang yang beli salah satu sepatu itu. Dirawat dengan baik,kemana mana dipake,dicuci,dibanggain ketemen temennya. Tapi saat dia beli sepatu yang baru yang lebih mahal,yang lebih bagus warnanya,lebih bagus bahannya dia ngelupain sepatu yang lama. Dibuang gitu aja. Sepatu yang baru dia perlakukan sama seperti yang sebelumnya. Dirawat,dipamerin,dibanggain tetapi sepatu yang lama ditelantarin sampai rusak,robek,kotor,dekil.
Saat dia beli sepatu yang baru lagi,sama juga seperti yang sebelumnya. Sepatu lama selalu ditelantarkan. Mungkin kalo sepatu itu bisa ngomong,bisa nangis, dia pasti akan teriak ke pemiliknya 'apa salahku sampai kamu menelantarku kayak gini. Sepatu2 itu juga belum tentu lebih baik dari pada aku'. Tapi karna sepatu cuman benda mati. Sepatu itu cuman bisa diem,pasrah sama apa yang pemiliknya lakuin.


Ada juga orang yang sama-sama membeli sepatu ditempat yang sama. Meraka sama-sama ngerawat sepatu itu dengan baik, dicuci biar bersih,di jaga, gak dirusak,dibanggain juga. Tapi saat dia punya sepatu baru, dia ngejaga sepatu yang baru dengan baik sama seperti sepatu yang sebelumnya,perlakuannya pun sama. Tapi dia gak ngelupain sepatu yang lama. Sepatu yang lama itu tetap di bersihin sama dia. Saat di taruh di rak, sepatu baru dan sepatu lama pun disejajarkan. Gak dibeda-bedain. Terus seperti itu. Sampai dia punya beribu-ribu sepatu tetap saja sepatu yang lama tidak pernah di telantarkan.

Sama kayak temen. Kita sering ngeliat orang yang pertamanya punya teman cuman satu jadi kemana mana bareng temannya yang satu itu terus. Tapi saat dia udah punya teman yang lain. Yang lebih banyak,yang menurut dia lebih asik teman yang lama pasti dilupain. Dijadiin teman saat perlu aja. Saat temen2 yg lain ninggalin dia. Teman yang lama itu pertamanya gak nyadar,karena dia terlalu sayang sama temannya ini.

Tapi dia lama2 sadar. Dia cuman dimanfaatin. Saat teman2 barunya balik lagi ke temannya ini,temannya ini ninggalin dia lagi. Terlantar. Sendirian. Sama kayak sepatu yang dibuang itu. Sakit pasti rasanya. Tapi dia gak ngeliatin rasa sakit itu. Saat temannya itu minta tolong dia selalu tolong. Gapernah ada sedikitpun rasa benci.
Karna dia gamau jadi orang yang ngelupain sepatu lama saat punya sepatu baru. Dia mau jadi orang yang tetep adil sama sepatu2 lamanya walaupun punya sepatu baru...

Inspired by: syifasf.blogspot.com

No comments:

Post a Comment